Friday 6 May 2011

Empat Jenis Sajian Peramping Perut









Bawang putih, kayumanis, cabai, cengkeh, mampu membakar energi dua kali lipat lebih cepat, beberapa jam setelah makan.

Pakar mendapati bahwa ada beberapa jenis makanan yang perlu energi ekstra untuk dapat dicerna. Ini bermakna, pembakaran kalori tidak terjadi setelah makanan itu sampai di perut, melainkan sudah sejak kita mengunyahnya. Pada studi yang dilakukan di Jepun, pakar menemukan bahwa perempuan yang menyantap makanan sejenis ini memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil dibanding mereka yang makan jenis makanan yang mudah dikunyah.

Photobucket

Rahsianya terletak pada jenis makanan yang tinggi serat dan protein. Selain itu, juga ada beberapa jenis bumbu dan zat lainnya yang ternyata dapat membantu meningkatkan sistem kerja saraf dan metabolisme hingga 12 persen.


Dalam bukunya, The Active Calorie Diet, Leslie Bonci, RD, ahli nutrisi dari UPMC Center for Sports Medicine, Pittsburgh, membahagi makanan menjadi beberapa kelompok, yaitu:


Chewy foods (daging tanpa lemak, kacang-kacangan, buah, dan sayuran)







Jenis makanan ini akan membuat badan langsung bekerja begitu masuk kita kunyah. Agar upaya mengunyah dapat maksimal, pilih makanan dalam bentuk utuh. Misalnya, daging ikan tuna yang dipanggang, alih-alih daging tuna tin .


Hearty foods (buah, sayuran, beras merah, gandum, dan serealia)
Selain membuat kita mengunyah lebih sering, makanan ini juga kaya serat. Jadi, begitu masuk ke dalam perut kita akan merasa kenyang lebih lama.


Energizing foods (kopi, teh hitam atau hijau, dark chocolate)
Jenis makanan ini dapat meningkatkan metabolisme. Hanya saja, kita tidak boleh mencampurnya dengan susu, krim, atau gula. Teh hijau tidak mengandung banyak kafein, tapi di dalamnya terdapat katekin. Jenis antioksidan ini boleh meningkatkan metabolisme hingga 4 persen. Sementara itu, dark chocolate mengandung katekin maupun kafein. Kita hanya perlu sekitar 28 grm saja sehari. Itu sudah cukup.


Warming foods (paprika, cabai, kayumanis, bawang putih, halia, cuka, mustard, cengkeh)
Kandungan capsaicin dalam cabai boleh membuat tubuh membakar energi dua kali lipat lebih cepat sekitar beberapa jam setelah makan. Demikian menurut studi terbaru dari UCLA. Bahkan, cabai yang tidak terlalu pedas pun boleh membantu mengikis 100 kalori sehari. Jika tidak suka pedas, coba tambahkan kayumanis, cengkeh, daun salam, dan bawang putih ke menu sehari-hari.


(Prevention Indonesia/Irene J. Meiske)


http://female.kompas.com/read/2011/04/28/09072778/4.Jenis.Sajian.Peramping.Perut




No comments:

Post a Comment